"Jadi, keputusan itu baru setelah Lebaran, jadi apa yang diembuskan atau di-setting di media bisa saya pastikan itu belum jadi keputusan dari Partai Gerindra," kata Sandiaga.
"Kita mendapatkan titik temu yang sangat mendasar bahwa pemegang amanat undang-undang adalah partai politik sebagai tempat merekrut dan pasok-memasok kader."