Pasangan Eri Cahyadi-Armuji mendapatkan nomor urut 1, sementara pasangan Machfud Arifin-Mujiaman mendapatkan nomor urut 2.

Dua partai itu kecewa lantaran pasangan Rasiyo-Dhimam yang dijagokan melawan petahana dalam Pilkada di Kota Surabaya digugurkan KPU.

Arteria Dahlan mencecar Komisi Pemilihan Umum karena tak meloloskan pasangan Rasiyo-Dhimam Abror.

Calon wakil wali kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, menjadi salah satu pemohon dalam sidang uji materi di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, mengenai polemik calon tunggal kepala daerah dalam pilkada serentak 2015.

Ia pun menduga, ada pihak tertentu yang ingin menggagalkan penyelenggaran pilkada Kota Surabaya.