Organisasi sayap Partai Golkar, SOKSI, mengusulkan agar pemerintah menunda pelaksanaan pilkada serentak karena konflik internal dua partai belum selesai.
Sejumlah kader Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) di daerah khawatir tak dapat mencalonkan diri sebagai kepala dan wakil kepala daerah dari Golkar.