Reza mengakui kesalahannya. Tetapi, dia bilang saat itu dia dikuasai emosi gara-gara petugas PLN juga bertindak semena-mena.

Saat pemilik rumah menanyakan surat izin dari RT setempat, keduanya justru langsung kabur menggunakan sepeda motor.

Asisten Manager Transaksi Energi PLN Area Bandengan Akmal Fahmi menerangkan, beberapa aliran listrik yang diputus sebelumnya bukanlah tindakan dari PLN.

"Sekelompok orang pura-pura jadi petugas PLN dan cari rumah kosong yang lampunya menyala. Pura-pura melakukan pengukuran dengan alat seolah-olah petugas PLN

BS (20) dan YAS (37), warga Kota Bengkulu, diamankan petugas kepolisian Polsek Gading Cempaka karena membongkar rumah kontrakan dan mencuri uang sebesar Rp 3 juta dengan modus menjadi petugas pencatat meteran listrik dari PLN.