"Pada nyebar semua, tempatnya beda-beda. Ada yang di Curug, ada yang di Tanjung Burung, macam-macam lah," kata salah satu tokoh masyarakat di tempat peternakan babi, Sarmili, kepada Kompas.com, Kamis (15/10/2015) sore.
Kalangan pengekspor sapi di Australia membenarkan bahwa mereka telah menerima pemberitahuan resmi dari Pemerintah Indonesia yang memutuskan akan mengimpor 200.000 sapi untuk kuartal terakhir 2015.
Peningkatan kebutuhan hewan qurban menjadi keuntungan sendiri bagi peternak lokal, baik dari kota maupun pelosok desa. Ditambah lagi, saat momen tersebut, harga hewan ternak meningkat signifikan.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, tingginya harga daging ayam terjadi karena para pekerja di pemasok ayam banyak yang masih berada di kampung. Alhasil, waktu panen pun mundur.
Untuk berpartisipasi mengatasi kelangkaan pasokan daging sapi di Pulau Jawa dan sekitarnya, peternak sapi lokal yang mengalami surplus produksi di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, siap memasok hingga 130 sapi per bulan.