Dalam adegan tersebut, dua pelajar menjadi penonton, sementara seorang lainnya mengarahkan sekaligus melakukan pengambilan gambar video yang diduga dilakukan dengan perangkat telepon genggam.
Adapun yang terlibat dalam pesta seks itu adalah dua polisi wanita dan delapan tentara. Mereka melakukannya di sebuah pos polisi di Ganshoren, Brussel.
Untuk menghilangkan efek memabukkan lem yang mereka isap, polisi memerintahkan kelima remaja itu menyanyikan lagu Indonesia raya, membacakan teks Pancasila hingga latihan perang-perangan.