Nilai studi yang dilakukan keduanya adalah Rp 218 miliar, masing-masing Korea Selatan berkisar 9,5 juta dollar AS (Rp 133 miliar) dan Belanda 8 juta Euro-9 juta Euro (Rp 85 miliar).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Priok memperingatkan adanya potensi banjir rob untuk daerah pesisir di wilayah DKI Jakarta.