Gereja Presbyterian (Amerika Serikat) tengah menarik jutaan dollar dana investasinya dari tiga perusahaan negara itu yang kegiatan usahanya punya kaitan dengan pendudukan Israel di Palestina.
Pemimpin Chonghaejin Marine, Kim Han-sik (73) dan empat pegawainya didakwa mengabaikan laporan-laporan bahwa perusahaan itu berulang kali telah mengisi kapal feri itu lebih dari kapasitasnya.
Lewat pesan layanan singkat, wartawan media lokal mendapat ancaman akan dibunuh setelah menulis tentang penolakan warga atas aktivitas sebuah perusahaan tambang.