Perusahaan yang terdaftar menjual listrik di Jepang kini melonjak lebih dari dua kali lipat, yaitu dari 106 perusahaan pada September 2013 lalu menjadi 274.
Data Ritsumeikan APU menunjukkan, sebanyak 65 persen lulusannya yang asal Indonesia bekerja di Jepang. Sementara itu, yang bekerja di Indonesia 17 persen, dan sisanya 17,5 persen di negara lain atau melanjutkan studi.
Ketua Umum REI menjamin untuk tidak terlalu mengkhawatirkan kemungkinan pihak asing memiliki properti di Indonesia. Kesempatan bagi investor asing dan penyediaan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah bisa berjalan beriringan.