Pada 2015, Perum Peruri memenangi tender mencetak prangko Filipina. Prangko tersebut dicetak sebanyak 32,8 juta keping dengan total nilai sebesar 5,6 juta peso
Capaian produksi uang kertas rupiah Peruri sebesar 9,3 miliar bilyet pada 2015. Capaian ini naik 31,10 persen dibandingkan produksi tahun 2014 sebanyak 7,1 miliar bilyet.