World Cities Review menempatkan Hongkong dalam peringkat teratas sebagai kota paling mahal di dunia dalam kategori harga sewa properti komersial dan residensial.
Sampai akhir Juni 2014 lalu, Intiland membukukan laba bersih sebesar Rp 199,9 miliar. Jumlah laba bersih itu melonjak 42,3 persen dibandingkan periode sama tahun 2013 lalu sebesar Rp140,5 miliar.
Mencari rumah idaman bisa dilakukan kapan saja. Saat hari biasa atau pun menjelang Hari Raya Idul Fitri 2014. Harga rumah tak akan lebih rendah, sebaliknya justru melambung jika permintaan juga membubung.
Pasar properti boleh saja melemah sejak semester dua 2013 dan diprediksi terus berlanjut hingga akhir 2014, namun itu tak mengurungkan niat sejumlah pengembang properti dalam melansir produk baru.