Pemerintah menurunkan asumsi pertumbuhan ekonomi yang diusulkan dalam asumsi makro Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2016 agar lebih realistis.
Bank Indonesia (BI) mengoreksi pertumbuhan ekonomi 2015 di level 5,1 persen. Angka ini lebih rendah dari yang diperkirakan pemerintah di level 5,4 persen.
Organisasi untuk Kerjasama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) mengatakan, pertumbuhan ekonomi melambat di antara negara-negara anggotanya dalam tiga bulan pertama tahun ini.