Pertumbuhan ekonomi 2014 diprediksikan maksimal hanya mencapai 5,3 persen, menyusul melorotnya ekspor khususnya dari sektor pertambangan, dan lemahnya belanja pemerintah.
Jakarta yang baru memiliki rasio jalan 6 persen, bukan indikator utama dan ideal untuk memacu pertumbuhan ekonomi, produktivitas, dan efisiensi melalui pembangunan enam ruas tol dalam kota.
Presiden terpilih periode 2014-2019 Joko Widodo mengatakan, asumsi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,6 persen yang disampaikan presiden Susilo Bambang Yudhoyono, masih dapat dicapai.