Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2014 mencapai 5,12 persen bila dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu.
Pasar properti semakin merosot dan mengancam pertumbuhan ekonomi Tiongkok. Hal ini didasari pada kinerja 10 kota besar sebagai pasar properti paling kuat yang mengalami kejatuhan harga.