Dana Moneter Internasional (IMF) kemungkinan akan merevisi ke bawah prediksi pertumbuhan ekonomi Tiongkok, dari proyeksi sebelumnya 7,5 persen tahun ini.
Pemerintah menyatakan akan merevisi pertumbuhan ekonomi 2014, sehubungan dengan dirilisnya data PDB yang pada kuartal I-2014 di bawah target, yakni berada di level 5,21 persen.
Bank Indonesia (BI) melakukan revisi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2014 menjadi 5,1 sampai 5,5 persen. Ini lantaran realisasi pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2014 meleset dari perkiraan,
Pertumbuhan ekonomi nasional kuartal I-2014 dinilai tidak merata. Berdasarkan analisis BI, perlambatan pertumbuhan ekonomi terjadi lantaran penurunan pertumbuhan ekonomi di Kawasan Timur Indonesia (KTI).