Jakarta yang baru memiliki rasio jalan 6 persen, bukan indikator utama dan ideal untuk memacu pertumbuhan ekonomi, produktivitas, dan efisiensi melalui pembangunan enam ruas tol dalam kota.
Presiden terpilih periode 2014-2019 Joko Widodo mengatakan, asumsi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,6 persen yang disampaikan presiden Susilo Bambang Yudhoyono, masih dapat dicapai.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Chairul Tanjung menyatakan pengurangan angka kemiskinan bisa dilakukan dengan mendorong pertumbuhan ekonomi sebesar 5-6 persen.
Perlu dikaji ulang apakah pertumbuhan ekonomi selama ini hanya dinikmati oleh segelintir pihak karena akumulasi kapital bertumpuk pada kurang dari 10 persen konglomerat yang menguasai 90 persen perekonomian nasional.