Dalam tiga tahun terakhir terdapat 91.968 orang dari 315 komunitas adat masyarakat di Indonesia menjadi korban dalam konflik sumberdaya alam dan pertanahan.
Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia berencana membuat badan pertanahan sendiri. Dua masalah utama kerap dihadapi selama ini adalah masalah pertanahan dan perizinan.