Koalisi partai politik pengusung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang dipermanenkan diyakini akan bubar di tengah jalan. Ideologi serta kepentingan partai yang berbeda-beda menjadi penyebabnya.
Mana ada koalisi yang permanen, sedang hati manusia gampang berubah. Bahkan kesepakatan yang dituangkan ke dalam aturan hingga undang-undang pun, dengan gampang bisa ditekuk dan dibengkokkan.