Polusi udara adalah masalah besar yang dihadapi kota-kota besar di seluruh dunia. Oleh karena itu, ide menggunakan sprinkler pencakar langit untuk mereduksi polutan, patut dicoba.
Kota-kota besar dengan pertumbuhan tercepat di dunia membutuhkan teknologi yang dapat mengubahnya menjadi kota pintar. Pintar dalam arti menjadi kota yang efektif, efisien, dan mutakhir.
Menurut Navigant Research, di Asia Pasifik saja, investasi teknologi kota pintar akan mencapai empat kali lipat pada 2023 mendatang dengan nilai 11,3 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 138,8 triliun.
Singapura siap menyalip Tokyo sebagai kota di Asia yang memiliki penduduk ultrakaya terbanyak. Jumlah kalangan yang masuk kategori ultra-high net worth individuals (HNWI) dalam satu dekade terakhir terus bertambah.
Menciptakan sebuah kota yang nyaman (livable city) bagi warganya tidak bisa hanya sebatas kosmetik, cantik di luar tetapi bobrok secara struktural dan kultural.