Sebelum memimpin kelompok bersenjata di Aceh Timur, Raja Rimba, pernah bekerja sebagai satuan pengamanan (Satpam) di PT CGU (perkebunan sawit milik swasta) di Aceh Utara.
Fenomena ini menunjukkan ketidakhadiran negara dalam membangun Papua. Peran negara tersebut digantikan perusahaan-perusahaan kelapa sawit yang beroperasi di sana.