Situs web Marinir AS dibobol oleh kelompok peretas Syrian Electronic Army (SEA). Ada pesan agar marinir AS menolak perintah serangan militer ke Suriah.
Ibunda MAH, Prihatin tak percaya bahwa anaknya ditangkap polisi lantaran diduga sebagai sosok peretas Bjorka yang mencuri dan mengunggah data pemerintah di internet.