Ketika rupiah babak belur terimbas ketidakpastian perekonomian global, transaksi lintas-negara juga ikut terguncang. Sudah kurs berantakan, volume perdagangan pun berkurang.
Kementerian Perdagangan mencatat hingga Agustus 2014 kinerja ekspor mengalami peningkatan 2,5 persen dibanding Juli 2014, mencapai 14,5 miliar dollar AS.
Meski masih mengalami defisit, namun Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat defisit perdagangan Indonesia dengan Thailand menurun dari 402,9 juta dollar AS pada Februari 2014, menjadi 371,9 juta dollar AS.