Kementerian Pertanian sebelumnya mengatakan tidak akan impor jagung tahun ini karena target produksi jagung surplus 3 ton. Sementara dalam rapat koordinasi terbatas (rakortas) Kemenko Perekonomian disepakati ada impor jagung sebesar 1,5 ton.
Pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada Arie Sudjito menilai, perbedaan pendapat Ahok dan Djarot tersebut sebagai bagian dari proses pertarungan politik menuju Pilkada DKI 2017.
"... Saya membeli tanah dengan aturan Perpres, dia ngotot gunakan (UU 2012), ya salahlah. Ini yang gak bener. Gak ketemu dong. Kalau kamu udah memalsukan data," kata Ahok.