Seluruh penyelam TNI Angkatan Laut yang terlibat proses pencarian AirAsia QZ8510 dijanjikan kenaikan pangkat jika berhasil mengangkat bagian ekor pesawat.
Tim penyelam gabungan TNI Angkatan Laut gagal mengangkat ekor pesawat AirAsia QZ8510 dari dasar laut ke permukaan air. Meski begitu, satu floating bag sudah dipasang untuk mengangkat ekor pesawat seberat 5 ton itu.
Tim penyelam gabungan TNI Angkatan Laut gagal mengangkat ekor pesawat AirAsia QZ8501 dari dasar laut ke permukaan air. Arus laut yang kencang menjadi penyebab utamanya.
Basarnas memilih menggunakan tim penyelam dibanding menggunakan alat pendeteksi kotak hitam (pinger locator) untuk mencari kotak hitam pesawat AirAsia QZ8501. Pencarian kotak hitam dengan tim penyelam dinilai lebih mudah dilakukan.
Tim penyelam TNI Angkatan Laut akan mencoba mengangkat bagian ekor pesawat AirAsia QZ8510 ke atas permukaan air. Pengangkatan ekor pesawat yang ditemukan di Selat Karimata itu akan menggunakan alat floating bag.