Boy mengatakan, penyebaran paham komunis, seperti Partai Komunis Indonesia, sudah lama tenggelam. Namun, hal itu belakangan ramai diangkat kembali, terutama di wilayah-wilayah di luar Ibu Kota.
"Pemerintah belum selesaikan pornografi secara komprehensif, akibatnya banyak anak yang kecanduan pornografi," ujar ahli neuropsikologi saraf Ihsan Gumilar.