Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Penyebab Cuaca Ekstrem

Fenomena Penyebab Potensi Cuaca Ekstrem di Indonesia Akhir Tahun 2022
Fenomena Penyebab Potensi Cuaca Ekstrem di Indonesia Akhir Tahun 2022
BMKG merilis potensi cuaca ekstrem selama dua hari ke depan. Penyebab cuaca ekstrem di Indonesia terjadi akibat berbagai fenomena dinamika atmosfer.
Oh Begitu
BMKG: 3 Bibit Siklon Tropis Terdeteksi, Ini Dampaknya bagi Indonesia
BMKG: 3 Bibit Siklon Tropis Terdeteksi, Ini Dampaknya bagi Indonesia
Tiga bibit siklon, yakni 91S, 94S, dan 93P terdeteksi di sekitar wilayah Indonesia pada Maret 2024. BMKG menjelaskan dampak dari tiga fenomena ini.
Tren
Bencana Hidrometeorologi dan Daerah di Jateng yang Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem 13-14 Maret 2024
Bencana Hidrometeorologi dan Daerah di Jateng yang Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem 13-14 Maret 2024
Potensi cuaca ekstrem imbuhnya, dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, dan angin kencang. Daerah mana saja?
Regional
Daftar Wilayah di Jawa Tengah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 13-14 Maret 2024
Daftar Wilayah di Jawa Tengah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 13-14 Maret 2024
BMKG memperkirakan adanya potensi cuaca ekstrem yang terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Tengah pada Rabu (13/3/2024) hingga Kamis (14/3/2024).
Tren
BPBD DKI: Waspada Cuaca Ekstrem di Jakarta pada 29 Januari-2 Februari 2024
BPBD DKI: Waspada Cuaca Ekstrem di Jakarta pada 29 Januari-2 Februari 2024
BPBD DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrem pada 29 Januari 2024 hingga 1 Februari 2024.
Megapolitan

All News

Wilayah Jawa Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Akhir Januari 2024, BMKG Jelaskan Penyebabnya

Wilayah Jawa Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Akhir Januari 2024, BMKG Jelaskan Penyebabnya

Tren
Cuaca Ekstrem Diprediksi hingga Februari 2024, BMKG Ungkap Penyebabnya

Cuaca Ekstrem Diprediksi hingga Februari 2024, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang Saat Natal dan Tahun Baru 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang Saat Natal dan Tahun Baru 2024

Tren
Prakiraan Cuaca Saat Natal dan Tahun Baru 2024, Adakah Cuaca Ekstrem?

Prakiraan Cuaca Saat Natal dan Tahun Baru 2024, Adakah Cuaca Ekstrem?

Tren
Sejumlah Wilayah Ini Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 1-2 Desember 2023

Sejumlah Wilayah Ini Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 1-2 Desember 2023

Tren
Pakar UGM: Banyak Faktor Jadi Penyebab Cuaca Ekstrem

Pakar UGM: Banyak Faktor Jadi Penyebab Cuaca Ekstrem

Edukasi
Fenomena Penyebab Cuaca Ekstrem Hujan Lebat di Indonesia

Fenomena Penyebab Cuaca Ekstrem Hujan Lebat di Indonesia

Oh Begitu
BMKG Sebut Potensi Cuaca Ekstrem 9-15 Oktober 2022, Ini Penyebabnya

BMKG Sebut Potensi Cuaca Ekstrem 9-15 Oktober 2022, Ini Penyebabnya

Tren
32 Wilayah Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem pada 9-15 Oktober 2022, Ini Kata BMKG

32 Wilayah Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem pada 9-15 Oktober 2022, Ini Kata BMKG

Tren
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem hingga 3 September, Ini Peringatan BMKG

Waspada Potensi Cuaca Ekstrem hingga 3 September, Ini Peringatan BMKG

Tren
Apa Itu Cuaca Ekstrem? Ini Penyebab, Tanda-tanda, dan Dampaknya

Apa Itu Cuaca Ekstrem? Ini Penyebab, Tanda-tanda, dan Dampaknya

Regional
Hujan Lebat di Ekuador: Bawa Petaka Massal, Puluhan Tewas, Kerugian Beruntun

Hujan Lebat di Ekuador: Bawa Petaka Massal, Puluhan Tewas, Kerugian Beruntun

Global
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Ekstrem yang Melanda Sejumlah Wilayah

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Ekstrem yang Melanda Sejumlah Wilayah

Tren
[POPULER SAINS] Penyebab Hujan Lebat di Yogyakarta | Gejala Masuk Angin | Cara Menghitung Masa Isolasi Mandiri

[POPULER SAINS] Penyebab Hujan Lebat di Yogyakarta | Gejala Masuk Angin | Cara Menghitung Masa Isolasi Mandiri

Oh Begitu
7 Fakta Kondisi Meteorologi di Yogyakarta Saat Hujan Lebat Disertai Angin Kencang

7 Fakta Kondisi Meteorologi di Yogyakarta Saat Hujan Lebat Disertai Angin Kencang

Fenomena
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads