Galatasaray didenda sebesar 50.000 euro (sekitar Rp 767,456 juta) dan diminta mengganti kerusakan bagi Arsenal, menyusul tindakan penonton mereka yang membuat gaduh dengan melemparkan kembang api pada laga Liga Champions di London bulan ini.
"Dengan oligarki kerakusan silakan saja. Kami mau lihat gaya mereka bertarung di parlemen. Kami tidak akan mundur, kami akan jadi penonton lihat bagaimana rakusnya mereka," ujar Ketua DPP PDI-P Effendi Simbolon di Kompleks Parlemen, Senin (29/9/2014).