Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Penolakan

Pekerja Ini Lebih Setuju Program DP 0 Persen Dikaji Ulang daripada Gaji Dipotong Tapera
Pekerja Ini Lebih Setuju Program DP 0 Persen Dikaji Ulang daripada Gaji Dipotong Tapera
Kata dia, program DP 0 persen bisa membuat pekerja dengan gaji upah minimum regional (UMR) mewujudkan impian punya rumah.
Megapolitan
Soal Tapera, Karyawan Swasta: Mending Pemerintah Perbaiki Administrasi Pencairan BPJS Ketenagakerjaan Dulu
Soal Tapera, Karyawan Swasta: Mending Pemerintah Perbaiki Administrasi Pencairan BPJS Ketenagakerjaan Dulu
Menurut mereka, pemerintah agar memperbaiki sistem pencairan BPJS Ketenagakerjaan terlebih dahulu dibanding mengedepankan wacana Tapera.
Megapolitan
Iuran Tapera sampai Pensiun, Karyawan Swasta: Siapa yang Mau Cicil Rumah 30 Tahun?
Iuran Tapera sampai Pensiun, Karyawan Swasta: Siapa yang Mau Cicil Rumah 30 Tahun?
Karyawan swasta bernama Riska Wulandari (27) mempertanyakan manfaat pembayaran Taper) yang memotong tiga persen dari gaji masyarakat.
Megapolitan
Tak Setuju Program Tapera, Pekerja: Enggak Percaya Pemerintah Lagi buat Kelola Uang Rakyat
Tak Setuju Program Tapera, Pekerja: Enggak Percaya Pemerintah Lagi buat Kelola Uang Rakyat
Dengan jejak sejumlah kasus korupsi yang melibatkan pejabat pemerintahan selama ini, ia mengaku tak percaya pemerintah bisa mengelola dana tersebut.
Megapolitan
02:36
Pengungsi Rohingya Menikah di Aceh, Dicap Tidak Sah oleh KUA
Pengungsi Rohingya Menikah di Aceh, Dicap Tidak Sah oleh KUA

Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh memastikan terdapat sejumlah syarat yang...

video

All News

00:55
UIN Walisongo Semarang Tolak Kehadiran Gibran, Gedung Kampus Dipasangi Spanduk

UIN Walisongo Semarang Tolak Kehadiran Gibran, Gedung Kampus Dipasangi Spanduk

video
02:02
Gibran Diundang ke UIN Semarang, Gedung Kampus Dipasangi Spanduk Penolakan

Gibran Diundang ke UIN Semarang, Gedung Kampus Dipasangi Spanduk Penolakan

video
Penolakan Revisi UU Penyiaran Menguat, Kebebasan Pers Terancam dan Demokrasi Dikhawatirkan Melemah

Penolakan Revisi UU Penyiaran Menguat, Kebebasan Pers Terancam dan Demokrasi Dikhawatirkan Melemah

Megapolitan
Gibran Diundang Diskusi di UIN Walisongo Semarang, Muncul Spanduk Penolakan

Gibran Diundang Diskusi di UIN Walisongo Semarang, Muncul Spanduk Penolakan

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Setara Institute: RUU Penyiaran Berpotensi Perburuk Kebebasan Berekspresi melalui Pemasungan Pers

Setara Institute: RUU Penyiaran Berpotensi Perburuk Kebebasan Berekspresi melalui Pemasungan Pers

Nasional
RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

Nasional
02:40
Buntut Kasus Sopir Taksi dengan Penumpang Disabilitas, Taksi Online Boleh Masuk Terminal

Buntut Kasus Sopir Taksi dengan Penumpang Disabilitas, Taksi Online Boleh Masuk Terminal

video
01:01:34
[JADI BEGINU]: Arif Budimanta, UU Cipta Kerja untuk Siapa?

[JADI BEGINU]: Arif Budimanta, UU Cipta Kerja untuk Siapa?

video
02:09
Warga Beureugang Aceh Barat Ngamuk Tolak Kedatangan Pengungsi Rohingya

Warga Beureugang Aceh Barat Ngamuk Tolak Kedatangan Pengungsi Rohingya

video
Saat Anggota DPR Tertawa dan Pertanyakan Mengapa Sukabumi Tak Masuk Kawasan Aglomerasi

Saat Anggota DPR Tertawa dan Pertanyakan Mengapa Sukabumi Tak Masuk Kawasan Aglomerasi

Nasional
RUU DKJ Dikhawatirkan Jadi Yurisprudensi Daerah Lain untuk Tiadakan Pilkada

RUU DKJ Dikhawatirkan Jadi Yurisprudensi Daerah Lain untuk Tiadakan Pilkada

Nasional
Kontroversi RUU DKJ, Gelagat Politik Lebih Dinantikan Ketimbang Statment Politik

Kontroversi RUU DKJ, Gelagat Politik Lebih Dinantikan Ketimbang Statment Politik

Nasional
Jungkir Balik Pemkot Bogor Relokasi Pedagang Pasar Bogor yang Berujung Penolakan

Jungkir Balik Pemkot Bogor Relokasi Pedagang Pasar Bogor yang Berujung Penolakan

Megapolitan
Berbagai Hoaks soal Kerusuhan Terkait Penolakan Hasil Pemilu 2024

Berbagai Hoaks soal Kerusuhan Terkait Penolakan Hasil Pemilu 2024

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads