Kendati nilai rupiah terjun anjlok menyentuh level Rp 11.000 per 1 Dolar AS pada hari ini dan kondisi bursa gonjang-ganjing, sektor properti dinilai masih menunjukkan prospek positif.
Dewan direksi Blackberry menjajaki rencana untuk menjual perusahaan gadget tersebut, di tengah ketatnya pasar ponsel pintar, menyusul loyonya penjualan Blackberry 10.