Selama enam bulan pertama tahun ini transaksi perumahan di Tangerang anjlok 24 persen atau berkurang 15 unit per bulan ketimbang semester 2 tahun 2013. Pembelian perumahan di kawasan itu dikuasai investor.
Hasil penelitian Cushman and Wakefield Indonesia Transaksi mencatat, penjualan 30 proyek perumahan di Jadebotabek selama semester I tahun 2014 menembus angka Rp 8,3 triliun. Turun dibandingkan tahun lalu.
Penjualan rumah di Singapura pada Mei lalu naik ke level tertingginya selama setahun ini. Kenaikan itu dipicu oleh penurunan harga atau diskon dari pengembang.
Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/40/DKMP mengenai peraturan loan to value (LTV/rasio kredit terhadap nilai agunan) dituding menjadi penyebab turunnya kinerja penjualan rumah tahun ini.
Lagi, catatan buruk sektor properti terus menghantui Tiongkok. Kali ini tingkat penjualan rumah yang mengalami kemerosotan sebesar 18 persen per April 2014. Pengetatan kredit dituding sebagai penyebab utamanya.