Menjadi calon anggota legislatif (caleg) selalu diidentikkan dengan orang yang memiliki modal banyak. Namun, itu tidak berlaku bagi seorang penjual nasi pecel keliling, Mujiati.
Kelak, tiada lagi mesin-mesin penjual di sekolah-sekolah menengah di Guam. Pemicunya, kata Penyelia Sekolah Umum Guam Joe Fernandez, makin banyak siswa yang suka membobol mesin itu demi mendapatkan sejumlah uang.
Kisah Desi Priharyana (17), siswa SMKN 2 Yogyakarta, yang bersekolah sembari berjualan slondok dan menjaga toko pada malam hari membukakan mata banyak orang tentang apa arti keuletan, kegigihan, dan bakti anak kepada orangtua.