Dijelaskan Yotje, adanya transaksi amunisi yang melibatkan aparat itu sudah diketahuinya sejak sepekan lalu. Namun, ia belum dapat memastikan dari kesatuan mana.
Tiga penjual miras di Jalan Masjid, RT 03 RW 01, Ciracas, Jakarta Timur mengaku meramu minuman keras racikan mereka dengan mencampurnya menggunakan bahan pewarna pakaian.