Hingga hari kedua setelah terjangan banjir dan tanah longsor di Kota Ambon, Maluku, bantuan tanggap darurat pemerintah belum sampai ke ribuan pengungsi.
Jumlah warga yang mengungsi akibat bencana banjir dan tanah longsor di Ambon pada Selasa (29/7/2013) kemarin sebanyak 1.634 kepala keluarga atau 7.212 orang.
Kondisi ribuan pengungsi banjir dan tanah longsor di Ambon sangat memprihatinkan. Hingga Rabu (31/7/2013), para pengungsi mengaku belum mendapatkan bantuan bahan makanan maupun selimut.
Para pengungsi Desa Negeri Lima, Kecamatan Leihitu, Maluku Tengah, yang berada di Dusun Latan juga mengeluhkan buruknya sanitasi dan ketersediaan fasilitas mandi, cuci, dan kakus (MCK) yang tidak memadai.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Albert Hasibuan mengunjungi pengungsi Syiah dari Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, yang tinggal di Rumah Susun Puspa Agro, Sidoarjo, Senin (22/7/2013).