Neuropati perifer membutuhkan diagnosis dan pengobatan sejak tahap awal, tetapi hingga 80 persen pasien tidak didiagnosis dan diobati dengan tepat.

Deteksi dini neuropati bisa dilakukan sejak usia berapa pun. Sebab, penyakit ini bisa dialami mereka yang berusia tua maupun muda.

Neuropati adalah kerusakan pada sel saraf periferi atau tepi pada manusia yang mengakibatkan masalah, seperti gangguan motorik, mati rasa, dan aktivitas tidak wajar pada indera perasa lainnya. Menurut data, satu dari dua penyandang diabetes menderita neuropati. Selain diabetes, kerusakan saraf juga bisa disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya adalah gaya hidup tak sehat seperti sedentary lifestyle. Lalu apa saja gejala kerusakan saraf pada penderita diabetes? Dan bagaimana cara mencegahnya? Simak selengkapnya pembahasan mengenai kerusakan saraf pada penderita diabetes bersama Roy Panusunan selaku Dokter Spesialis Penyakit Dalam Klinik Indrajana dalam program Sehat Yuk berikut ini! Video Editor: Andre Irwanto Videographer: Antonius Aditya Mahendra & Novan Astono Kreatif: Niken Monica Desiyanti Produser: Lusia Kus Anna #neuropati #kerusakansaraf #KerusakanSarafMotorik #KerusakanSarafSensorik #Diabetes #DiabetesMelitus #DiabetesTipe2 #KerusakanSarafAkibatDiabetes #RusaknyaSarafAkibatDiabetes #Kesemutan #GejalaKerusakanSaraf #PenyebabKerusakanSaraf #NyeriSaraf #SarafRusak #sehatyuk #kompashealth #kompascom #jernihmelihatdunia #jernihkanharapan #jernihmelihatdunia