Salah satu strategi untuk mengurangi ketimpangan antara pasokan dan kebutuhan rumah (backlog) dengan cepat adalah dengan mengurangi bahkan menghilangkan biaya perizinan.
PT AKR Land Development mengalokasikan anggaran senilai Rp 2,2 triliun untuk belanja modal tahun 2015. Dana sebesar itu akan digunakan untuk mengakuisisi lahan, dan membiayai proyek baru serta proyek berjalan.
Ciputra Group berkolaborasi dengan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) menggelar Anugerah Adirupa IV CitraRaya 2014–EcoCulture. Anugerah ini merupakan bentuk Lomba Patung Tingkat Nasional IV.
Pengembang memiliki kewajiban untuk menyediakan fasilitas umum dan fasilitas sosial seluas 20 persen dari total luas properti yang mereka bangun sebelumnya. Sebanyak 18 pengembang membangun rusun di Pulogebang.