Persaingan Korea dan Jepang, tak hanya terjadi di sektor otomotif, gadget dan perangkat teknologi lainnya. Melainkan juga di sektor properti, dan Indonesia menjadi "arena pertarungan" bagi keduanya.
Jika tahun 2012 hingga kuartal I 2013, pengembang percaya diri dan yakin pertumbuhan properti Indonesia bakal bertahan, setidaknya menyamai performa 2011, namun kini kadarnya turun drastis.
Pengembang PT Duta Anggada Realty, bersiap untuk mendiversifikasi portofolionya di atas lahan seluas 2 hektar di Jakarta. Mereka akan membangun perkantoran dan apartemen baru.
Bali terus diburu investor dari kalangan menengah ke atas yang mencari investasi di sektor properti, terutama kondominium dan hotel. Lokasi wisata menjadi jualan paling potensial.
Kendati Surabaya belum bisa dibandingkan dengan Jakarta, namun kota ini perlahan menuju pertumbuhan menjanjikan. Terutama di sektor properti perkantoran, dengan kawasan Surabaya Selatan sebagai katalisator pertumbuhan.