Tahun ini dianggap sebagai saat yang tepat untuk membeli properti. Harga penawaran akan lebih kompetitif sebagai akibat dari perlambatan permintaan yang disebabkan kenaikan suku bunga dan juga ketidakpastian nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS.
Kendati secara umum, sektor properti tahun ini akan mengalami perlambatan ketimbang 2013, namun di Bandung, Jawa Barat, pertumbuhan diprediksi masih di atas 15 persen.
Pengembang Daerah mengeluhkan kebijakan Bank Indonesia berupa LTV, kenaikan suku bunga dan pengetatan kredit hanya akan membuat pertumbuhan pasar properti tersendat. Saat aturan tersebut diberlakukan target rumah terbangun tidak tercapai.
Tahun 2014, sektor properti menghadapi berbagai tantangan yang dapat menahan akselerasi pertumbuhan secara signifikan. Beberapa pengembang mengantisipasinya dengan menjual properti dengan harga terjangkau.
Sektor properti tahun 2014 akan menghadapi beberapa tantangan yang berpotensi mengakibatkan perlambatan. Sejumlah pengembang mengantisipasinya dengan menggenjot pendapatan berkelanjutan dari sewa perkantoran, pusat belanja, hotel dan apartemen.