Tidak seperti Jakarta, di mana kondominium (apartemen strata) sudah seharusnya dibangun karena tingginya kebutuhan pasar dan juga defisit lahan. Sebaliknya di daerah, pembangunan kondominium tak lebih sebagai instrumen investasi.
Pasar perkantoran Jakarta betul-betul menunjukkan performa terbaiknya. Hal ini tidak saja terlihat dari peningkatan permintaan (demand), melainkan juga harga sewa dan jual.
China Merchant Property Development Ltd, punya rencana besar mengakuisisi lebih banyak lagi lahan garapan tahun 2014 mendatang. Mereka punya uang kontan senilai Rp 8,4 triliun guna membeli lahan yang dibutuhkan.
Hingga menjelang akhir tahun, target rumah subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) melalui mekanisme Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) belum tercapai.