Pengembang yakin prospek investasi properti di Bali masih sangat bai, meskipun kondisi perekonomian Indonesia sedang dalam gejolak terkait kondisi suku bunga bank yang relatif tinggi akibat melemahnya rupiah terhadap Dolar AS.
Para pengembang yang tergabung dalam DPD DKI Jakarta berjanji akan mendukung sepenuhnya program-program Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, khususnya untuk pembangunan rumah susun serta fasilitas sosial dan umum.
Pengembang memandang negatif kebijakan Bank Indonesia (BI) berupa pelarangan pengucuran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Inden untuk pembelian rumah selain rumah pertama.
Wacana mengenai kepemilikan properti Indonesia oleh warga asing kembali mengemuka. Fenomena investasi properti lintas batas, tak dapat dibendung lagi. Pemasaran properti secara internasional diyakini memberi manfaat untuk pemasukan Negara.