Mereka berhasil membukukan penjualan dan pendapatan usaha yang belum diaudit sebesar Rp 1,184 triliun atau 19,0 persen lebih tinggi ketimbang pencapaian periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 995,2 miliar.
Meski menyatakan komitmennya mempertahankan tingkat suku bunga KPR bersubsidi, Menpera Djan Faridz tetap bersikukuh akan menaikkan harga rumah subsidi. Menpera beralasan tidak ingin membebani pengembang.
Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz menjamin, pengalihan dana subsidi BBM bagi program perumahan swadaya pasti akan ada. Ada Rp 3 triliun bisa dialihkan dari program subsidi BBM tersebut untuk perumahan.