Hanya dalam kurun sembilan bulan selama Januari-September 2013, PT Agung Podomoro Land Tbk mampu mengeruk pendapatan senilai Rp 3,481 triliun. Angka ini mendekati perolehan pendapatan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 3,5 triliun.
Meski menyatakan komitmennya mempertahankan tingkat suku bunga KPR bersubsidi, Menpera Djan Faridz tetap bersikukuh akan menaikkan harga rumah subsidi. Menpera beralasan tidak ingin membebani pengembang.
Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz menjamin, pengalihan dana subsidi BBM bagi program perumahan swadaya pasti akan ada. Ada Rp 3 triliun bisa dialihkan dari program subsidi BBM tersebut untuk perumahan.