Tak dimungkiri, Depok mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal ini ditandai pembangunan fisik di setiap jengkal lahan strategis. Salah satu koridor strategis sekaligus aglomerasi pusat bisnis dan pemerintahan adalah Jl Raya Margonda.
Kinerja Kementerian Perumahan Rakyat dinilai pengamat masih buruk dan belum memuaskan. Pasalnya, masih terdapat ketimpangan antara kebutuhan dan pasok sebesar 15,65 juta unit rumah hingga 2014.
Hingga 12 September 2013, realisasi penyaluran dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) telah mencapai Rp 3,163 triliun. Dana tersebut digunakan untuk membantu pembangunan 62.076 unit rumah.
Terkait kenaikan BI Rate yang diyakini tidak akan menggoyang sektor perumahan, namun tetap saja Pemerintah harus menjalankan fungsinya, mendorong dan menjaga pasokan rumah untuk kalangan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).