Pertarungan pengembang di pasar apartemen mewah semakin ketat. Raksasa-raksasa properti seakan tak mau kalah dan kehilangan momentum. Mereka berlomba membangun hunian jangkung dengan harga miliaran rupiah per unit.
Irak mulai bangkit. Mereka membuka diri terhadap investasi properti. Proyek terbaru yang akan dikembangkan adalah kota masa depan "Madinat Al Mustaqbal".
Menaikkan harga jual rumah rupanya menjadi cara populer yang ditempuh pengembang di tengah impitan kondisi ekonomi yang tak pasti. Kenaikan harga akan mulai diberlakukan pada 1 Oktober mendatang.
Pengembang menengah ke bawah mendapat tekanan luar biasa. Terutama dari kontraktor yang meminta ongkos jasa konstruksi dinaikkan sebesar 10 persen hingga 15 persen. Di sisi lain mereka harus mengejar target penjualan rumah.