Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Penembakan Di Kantor Mui

Penembak Kantor MUI Diduga Sakit Hati karena Tak Diakui sebagai Wakil Nabi
Penembak Kantor MUI Diduga Sakit Hati karena Tak Diakui sebagai Wakil Nabi
Polisi menyebut, pelaku memiliki obsesi untuk diakui oleh ulama dan masyarakat sebagai seorang "wakil nabi" sejak 1997.
Megapolitan
Penembak Kantor MUI Tak Pamit ke Istri Saat Berangkat Ke Jakarta
Penembak Kantor MUI Tak Pamit ke Istri Saat Berangkat Ke Jakarta
Polisi mengatakan, istri Mustopa justru tahu dari tetangganya di Lampung bahwa Mustopa ingin ke daerah Jawa.
Megapolitan
Penembak Kantor MUI Ingin Diakui Wakil Nabi, Sempat Kumpulkan 20 Ulama
Penembak Kantor MUI Ingin Diakui Wakil Nabi, Sempat Kumpulkan 20 Ulama
Pelaku memiliki obsesi untuk diakui oleh ulama dan masyarakat sebagai seorang "wakil nabi" sejak 1997. Dia mengaku pernah bermimpi bertemu sosok nabi.
Megapolitan
Polda Metro: Penembak Kantor MUI Pakai Air Gun, Lebih Bahaya dari Airsoft Gun
Polda Metro: Penembak Kantor MUI Pakai Air Gun, Lebih Bahaya dari Airsoft Gun
Air gun merupakan jenis senjata yang lebih berbahaya dari airsoft gun karena memakai peluru berbahan metal.
Megapolitan
Penembak Kantor MUI Beli Senjata Ilegal dari Anggota Polisi Hutan
Penembak Kantor MUI Beli Senjata Ilegal dari Anggota Polisi Hutan
Mustopa menembak Kantor MUI menggunakan air gun. Pelaku membelinya dari pedagang senjata ilegal yang juga anggota polisi hutan.
Megapolitan

All News

Polisi: Penembak Kantor Pusat MUI Dipastikan Tewas karena Serangan Jantung

Polisi: Penembak Kantor Pusat MUI Dipastikan Tewas karena Serangan Jantung

Megapolitan
Penembak Kantor MUI Dipastikan Tak Terafiliasi Jaringan Teroris

Penembak Kantor MUI Dipastikan Tak Terafiliasi Jaringan Teroris

Megapolitan
Abaikan Surat Mustopa, MUI: Pihak yang Ancam Keselamatan Tidak Bisa Kami Terima

Abaikan Surat Mustopa, MUI: Pihak yang Ancam Keselamatan Tidak Bisa Kami Terima

Megapolitan
Kepala BNPT: Pelaku Penembakan di MUI Jakarta Tidak Ada Hubungannya dengan Terorisme

Kepala BNPT: Pelaku Penembakan di MUI Jakarta Tidak Ada Hubungannya dengan Terorisme

Regional
Minta Penembakan di Kantor MUI Tidak Dianggap Remeh, Wasekjen: Ini Jantung dari Tempatnya Umat

Minta Penembakan di Kantor MUI Tidak Dianggap Remeh, Wasekjen: Ini Jantung dari Tempatnya Umat

Megapolitan
Wamenag Sebut Penembakan di Kantor MUI akibat Pemahaman Keagamaan yang Keliru

Wamenag Sebut Penembakan di Kantor MUI akibat Pemahaman Keagamaan yang Keliru

Nasional
Wasekjen: Penembak Kantor MUI Anggota Klub Tembak dan Punya Ratusan Juta Rupiah Dikatakan Sakit Jiwa, Bagaimana Mungkin?

Wasekjen: Penembak Kantor MUI Anggota Klub Tembak dan Punya Ratusan Juta Rupiah Dikatakan Sakit Jiwa, Bagaimana Mungkin?

Megapolitan
Penembakan Kantor MUI, Wasekjen Duga Pelaku Tak Bergerak Sendiri

Penembakan Kantor MUI, Wasekjen Duga Pelaku Tak Bergerak Sendiri

Megapolitan
MUI Bentuk Tim Investigasi Usut Latar Belakang dan Jejak Digital Mustopa

MUI Bentuk Tim Investigasi Usut Latar Belakang dan Jejak Digital Mustopa

Megapolitan
02:00
PPATK Sebut Mutasi Rekening Penembak Kantor MUI Tak Sesuai Profil sebagai Petani

PPATK Sebut Mutasi Rekening Penembak Kantor MUI Tak Sesuai Profil sebagai Petani

video
Wapres Minta Masyarakat Lebih Waspada Usai Insiden Penembakan di Kantor MUI

Wapres Minta Masyarakat Lebih Waspada Usai Insiden Penembakan di Kantor MUI

Nasional
Pelaku Penembakan Kantor MUI Pusat Seorang Residivis, Pengamat Pertanyakan Proses Hukum Sebelumnya

Pelaku Penembakan Kantor MUI Pusat Seorang Residivis, Pengamat Pertanyakan Proses Hukum Sebelumnya

Megapolitan
Belajar dari Insiden Penembakan Kantor MUI Pusat, Pengamat: Jangan Sekali-kali Sepelekan Ancaman Kekerasan

Belajar dari Insiden Penembakan Kantor MUI Pusat, Pengamat: Jangan Sekali-kali Sepelekan Ancaman Kekerasan

Megapolitan
PPATK Sebut Mutasi Rekening Penembak Kantor MUI Rp 800 Juta, Tak Sesuai Profil sebagai Petani

PPATK Sebut Mutasi Rekening Penembak Kantor MUI Rp 800 Juta, Tak Sesuai Profil sebagai Petani

Nasional
Kesaksian Sekuriti Kantor MUI Berhadapan dengan Pelaku Penembakan, Sempat Diancam Dibunuh

Kesaksian Sekuriti Kantor MUI Berhadapan dengan Pelaku Penembakan, Sempat Diancam Dibunuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads