Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Penembak

Polisi Duga Penembak Jamal Tak Ambil Barang Berharga Korban
Polisi Duga Penembak Jamal Tak Ambil Barang Berharga Korban
Penyidikan masih berlangsung untuk mengetahui siapa pelaku dan motif pelaku.
Megapolitan
Penembakan Kantor MUI, Wasekjen Duga Pelaku Tak Bergerak Sendiri
Penembakan Kantor MUI, Wasekjen Duga Pelaku Tak Bergerak Sendiri
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menduga bahwa penembak Kantor MUI Pusat, Mustopa (60), tidak beraksi sendiri.
Megapolitan
MUI Bentuk Tim Investigasi Usut Latar Belakang dan Jejak Digital Mustopa
MUI Bentuk Tim Investigasi Usut Latar Belakang dan Jejak Digital Mustopa
Tim investigasi ini akan membantu menelusuri latar belakang dan jejak digital Mustopa.
Megapolitan
Polisi Bakal Dalami Transaksi Rp 800 Juta dalam Rekening Penembak Kantor MUI
Polisi Bakal Dalami Transaksi Rp 800 Juta dalam Rekening Penembak Kantor MUI
Polda Metro Jaya bakal menyelidiki transaksi diduga senilai Rp 800 juta dalam rekening pelaku penembakan di kantor pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Megapolitan
02:00
PPATK Sebut Mutasi Rekening Penembak Kantor MUI Tak Sesuai Profil sebagai Petani
PPATK Sebut Mutasi Rekening Penembak Kantor MUI Tak Sesuai Profil sebagai Petani

PPATK mengatakan bahwa mutasi rekening pelaku penembakan di kantor MUI,...

video

All News

Mutasi Rp 800 Juta di Rekening Mustopa, MUI: Harus Ditelusuri!

Mutasi Rp 800 Juta di Rekening Mustopa, MUI: Harus Ditelusuri!

Nasional
Pelaku Penembakan Kantor MUI Pusat Seorang Residivis, Pengamat Pertanyakan Proses Hukum Sebelumnya

Pelaku Penembakan Kantor MUI Pusat Seorang Residivis, Pengamat Pertanyakan Proses Hukum Sebelumnya

Megapolitan
PPATK Sebut Mutasi Rekening Penembak Kantor MUI Rp 800 Juta, Tak Sesuai Profil sebagai Petani

PPATK Sebut Mutasi Rekening Penembak Kantor MUI Rp 800 Juta, Tak Sesuai Profil sebagai Petani

Nasional
Kesaksian Sekuriti Kantor MUI Berhadapan dengan Pelaku Penembakan, Sempat Diancam Dibunuh

Kesaksian Sekuriti Kantor MUI Berhadapan dengan Pelaku Penembakan, Sempat Diancam Dibunuh

Megapolitan
[POPULER NUSANTARA] Perbaikan Mendadak Jalan Rusak di Lampung | AKBP Achiruddin Hasibuan Diupah Rp 7,5 Juta Per Bulan

[POPULER NUSANTARA] Perbaikan Mendadak Jalan Rusak di Lampung | AKBP Achiruddin Hasibuan Diupah Rp 7,5 Juta Per Bulan

Regional
Polisi Diminta Jelaskan Penyebab Tewasnya Pelaku Penembakan Kantor MUI

Polisi Diminta Jelaskan Penyebab Tewasnya Pelaku Penembakan Kantor MUI

Nasional
RS Polri Belum Terima Permintaan Penjemputan Jenazah Mustopa Penembak Kantor MUI

RS Polri Belum Terima Permintaan Penjemputan Jenazah Mustopa Penembak Kantor MUI

Megapolitan
Polisi: Penembak Kantor MUI Punya Riwayat Asma dan Sakit Jantung

Polisi: Penembak Kantor MUI Punya Riwayat Asma dan Sakit Jantung

Megapolitan
Tujuh Pegawai MUI Diperiksa Polisi terkait Insiden Penembakan

Tujuh Pegawai MUI Diperiksa Polisi terkait Insiden Penembakan

Megapolitan
Selidiki Penyebab Kematian Penembak Kantor MUI, RS Polri Ambil Sampel Jantung dan Paru

Selidiki Penyebab Kematian Penembak Kantor MUI, RS Polri Ambil Sampel Jantung dan Paru

Megapolitan
Proses Otopsi Jenazah Penembak Kantor MUI Selesai, Penyebab Kematian Belum Diketahui

Proses Otopsi Jenazah Penembak Kantor MUI Selesai, Penyebab Kematian Belum Diketahui

Megapolitan
Usia 60 Tahun,  Pelaku Penembakan Kantor MUI Pusat Sempat Terlihat Momong Cucu di Lampung

Usia 60 Tahun, Pelaku Penembakan Kantor MUI Pusat Sempat Terlihat Momong Cucu di Lampung

Regional
Menag: Penembak Kantor MUI adalah Orang yang Salah Belajar Agama

Menag: Penembak Kantor MUI adalah Orang yang Salah Belajar Agama

Surabaya
Teror Penembakan Mengejutkan di Kantor MUI pada Siang Hari Bolong...

Teror Penembakan Mengejutkan di Kantor MUI pada Siang Hari Bolong...

Megapolitan
Polisi: Motif Penembak Kantor MUI Ingin Diakui sebagai Wakil Nabi

Polisi: Motif Penembak Kantor MUI Ingin Diakui sebagai Wakil Nabi

Megapolitan
02:05
Penembak Kantor MUI Ngaku Wakil Nabi Sudah Dianggap Tak Waras oleh Keluarga

Penembak Kantor MUI Ngaku Wakil Nabi Sudah Dianggap Tak Waras oleh Keluarga

video
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads