Pendidikan kesehatan reproduksi masih dianggap tabu di sebagian masyarakat. Konsekuensinya, remaja justru tidak memahami tubuhnya dan tak memiliki pengetahuan dasar yang cukup tentang kesehatan reproduksi.
Seperti yang dilakukannya selama ini, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan masih ingin mengandalkan peran masyarakat dan negara memberikan fasilitas.
Regenerasi politikus nasional yang mempunyai tanggung jawab dan fungsi vital bagi kehidupan masyarakat selama ini justru diselenggarakan tanpa dukungan pendidikan politik, sekalipun pada tingkat elementer dan minimal.
Kementerian ini sejatinya telah lama digadang-gadang Forum Rektor Indonesia (FRI). Alasannya, riset-riset yang dilakukan perguruan tinggi tidak bersinergi dengan lembaga riset lainnya.