Para pendukung percepatan pengesahan Rancangan Undang-Undang Disabilitas menjadi undang-undang beramai-ramai menandatangani petisi di Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Hingga pukul 13.00 hari Kamis (13/8) terkumpul 8.200 tanda tangan.
Penyandang disabilitas yang mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri akan didampingi pendamping khusus saat mengerjakan soal ujian pada 31 Mei 2016 nanti. Akan dibantu sesuai kebutuhan.
Kekurangan fisik bukan penghalang mengembangkan kreativitas menghasilkan produk berkualitas. Beberapa di antara mereka bahkan mampu membangun bisnis sendiri. Semangat juang mereka patut dijadikan panutan.