Hingga tahun 2014 ini, jumlah anak berkebutuhan khusus di Jawa Tengah yang berada dalam kategori usia pendidikan dasar berjumlah 81 ribu. Dari jumlah tersebut, baru 21 ribu anak yang bisa mengenyam pendidikan di sekolah.
Penyandang disabilitas yang mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri akan didampingi pendamping khusus saat mengerjakan soal ujian pada 31 Mei 2016 nanti. Akan dibantu sesuai kebutuhan.
Kekurangan fisik bukan penghalang mengembangkan kreativitas menghasilkan produk berkualitas. Beberapa di antara mereka bahkan mampu membangun bisnis sendiri. Semangat juang mereka patut dijadikan panutan.