Tempat sampah canggih yang berharga 30.000 yuan atau sekitar Rp 61 juta per buah itu dirancang memang untuk meminimalkan sampah dan tak bisa diaduk-aduk pemulung.
"Diduga dia pemulung, soalnya dilihat dari bajunya agak lusuh. Dia bawa alat kayak pengorek sampah," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto.