Pemimpin ISIS diyakini mencoba mengeluarkan keluarganya ketika dia meledakkan diri saat diserang pasukan khusus AS.

Menteri Dalam Negeri Lebanon mengatakan, tes DNA yang dilakukan memastikan seorang anak yang ditahan militer Lebanon beberapa hari lalu adalah benar putri pemimpin Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Abu Bakr al-Baghdadi.

Dia merupakan musuh nomor satu dalam perang terhadap ISIS. Namun, setelah serangkaian gelombang serangan udara oleh Irak dan pasukan koalisi pimpinan AS, pertanyaan bermunculan apakah pemimpin kelompok teror itu, Abu Bakr al-Baghdadi, terkena serangan.

Sebuah organisasi Syiah di India menawarkan hadiah uang untuk siapa saja yang bisa membunuh para pemimpin kelompok militan termasuk Abu Bakr al-Baghdadi, pemimpin ISIS.

Keluarga Steven Sotloff, wartawan AS yang baru saja dipenggal ISIS, punya pesan untuk pemimpin kelompok teror yang terkenal karena kejahatannya itu.